Sudah di ujung
Otak manusia memang hebat. Berbulan-bulan terasa seperti delusi dihadapan masa kini yang sedang dihadapi. Selalu teringat, selalu terbayang, tapi tak bisa terasa. Semua hanyalah Memori yang tersimpan dalam Hippocampus dalam kepala. 15 tahun masaku belajar seperti delusi saja.
Different Way...?
Jangan berbohong, kalian para veteran Ayodance. Jangan mengaku kalian gak pernah pakai lagu ini.
Ah....
New Environment, New Problem
Hello guys! Kita bertemu lagi, sepertinya. Saya harap kalian memaafkan saya yang sekarang jadi jarang ngapdet blog ini. Udah sering sih bilang begini, tapi mau bagaimana lagi... sibuk.
Gak terasa udah saatnya saya dan angkatan SMA Plus PGRI Cibinong ke-sekian melanjutkan hidup kami sebagai akademisi. Masa Putih-Abu telah lewat, meninggalkan kenangan manis didalam diri masing-masing.
Sayah sempat lihat di blog teman sebelah kalau dia akan meninggalkan sahabat-sahabat sekelasnya begitu meninggalkan kampus SMA. Pfft, capiche.... buat apa ada grup kelas kalau gak dimanfaatkan? ya gak? ^_^
Anyway, disinilah aku, mulai memasuki dunia perkuliahan. Alhamdulillah banget sahabat-sahabat Less_Sugar AFAIK gak ada yang nasibnya masih kelabu. Ada yang udah dapet kuliah di Sahid, di Brawijaya, di CCIT, di UHAMKA, UGM (Universitas Gunadarma Margonda), dan banyak lagi yang gak kuketahui. Mereka semua berhasil mendapatkan kursi, whether they like it or not. Bukan masalahku kalau mereka gak senang dengan jatah jurusannya... but i'll still cheer from them, be it from facebook or anything else.
Dan saya? Saya termasuk salah satu dari sedikit anak yang masuk UJK (Universitas Jaket Kuning) yang katanya tersohor itu. Iya itu, yang katanya kegiatan mahasiswa barunya gak ada ospeknya tapi jadwalnya sukses menggoreng otak para MABA di masa-masa awal waktu masih gak ada kegiatan. udah tau? bagus.
Selama menjadi seorang akademisi, belum banyak hal yang bikin saya restless selama ini. Kopasus IT divisi RPL sangatlah leisure. Saya juga gak ikut OSIS, suara saya juga cukup jelek untuk ditolak tim paduan suara sekolah. Salah satunya mungkin OSN, yang saya akui gak bisa ngerjain soalnya satupun...
Sekarang, saya ada di dalam lingkungan sistematis. Semuanya bersifat daring, mulai dari pendaftaran mata kuliah, pencarian buku di perpustakaan, hingga penggabungan komunitas dan unit-unit kegiatan mahasiswa. banyak sekali ya, mungkin begitu juga masalahnya di universitas lain.
Hingga kini, saya mencatat beberapa tautan penting yang esensial demi kehidupan saya sebagai akademisi di kota cyber ini. Pendaftaran Hotspot tentunya sangat dibutuhkan (tadi baru lihat dan handset saya sudah aktif dan sudah bisa memakai fasilitas hotspot kampus), belum ditambah ID Perpustakaan Pusat yang krusial untuk mencari literatur-literatur tambahan, baik untuk tugas maupun skripsi. Belum juga saya harus memonitor kegiatan ke-mahasiswa-an saya di halaman SIAK-NG yang belum bisa saya isi sekarang akibat belum mulai waktu belajar. Dan juga keterbatasan fasilitas bagi mahasiswa baru gara-gara KTM (Kartu Tanda Mahasiswa) terkutuk yang belum turun-turun dari atasan. Beberapa teman mengatakan mereka capek jalan kaki, karna gak bisa naik bikun. kasihan.
males ya bacanya? sama sih. Tapi saya seneng nulisnya... hehe
pokoknya, banyak hal yang harus bisa saya adaptasikan ke tubuh 92kilogram ini.
sampai saat itu, adios dulu. sampe sekarang masih susah buka lektop.
Wave of VN Craziness
Bah. Akhirnya SNMPTN selesai juga. Sekarang kita benar-benar bisa menikmati masa-masa 'rasanya-gua-mau-mati-karna-bosen' yang kerap dialami para murid-murid SMA yang nelangsa karna belom dapat jaminan bangku kuliah, dan akhirnya sering diakhiri dengan sport jantung tingkat menengah. Gua juga belom jelas sih...
Belakangan ini gua sedang tertarik sama makhluk yang berakronim VN ini. Itu bahasa gaulnya, dan bahasa formalnya adalah Visual Novel. Seperti namanya, ini rada sama kayak Graphic Novel. Cuma bedanya Graphic Novel (disingkat Gravel) kaga ada suaranya karna bentuknya buku.
Audiobook? Mahal. Lama kelarnya. Kuping panas. Okesip.
Nah, entah kesambet Fasciola hepatica macem apa orang-orang luar ini, tapi mereka jadi kepikiran untuk menggabungkan aspek visual dan auditorial dari gravel dan audiobook, sehingga mereka bersinergi menciptakan Visual Novel ini.
Simpelnya, novel dengan gambar dan suara. Cihuy kan?
Kangen Berat
Riuh rendah suara pertarungan. Strategi hunting yang efektif. Alokasi skill point yang sesuai. Rune Midgard yang mempesona dengan segala momon, quest, party, hingga drop rare item yang bisa dibanggakan. Prestise ramai menjawil hati.
Aaaahhhh......
Aku tak bisa menghentikan otakku untuk mengingat fragmen-fragmen memori dari 6 tahun yang lalu. Walaupun sebagian besar detail sudah terlanjur menguap, Neocortex pemberian Allah ini masih mampu membangkitkan perasaan-perasaan yang membuncah dalam diri, tenggelam.
Kalian yang baca post ini pasti sudah bisa tahu apa yang baru saya selesaikan dari paragraf pertama?
Ya, kalau tidak begitu buat apa saya ngungkit-ungkit nama sebuah realm yang notabene berasal dari awal tahun 2000, dan masih terus berkembang sampai sekarang walaupun sebagian besar pemainnya adalah pemain baru atau Bot?
International Jazz Day
Saat ini, gua terganggu. Terganggu nyatanya keributan di belakang gua, terganggu kenyataan translasi jawaban bahasa inggris yang aneh, dan terganggu kenyataan gua belom bisa kelarin rute FATE hari ini.
Tapi dibalik itu, gua senang hari ini dinyatakan sebagai International Jazz Day.
Indra Lesmana dalam tweetnya pagi tadi berkata begini:
"Today we celebrate the beauty of Freedom of Expression, Unity, Peace, Equality, Improvisation and Innovation.. Happy International Jazz Day"
Bahkan kemaren mereka dan 30 gembong Jazz indonesia ngejam bareng di Red White Lounge hingga pukul 1 dini hari. Wow.
HAPPY INTERNATIONAL JAZZ DAY
The most importany thing is that Jazz is always about Freedom :)
Monday Loneliness
Falling in her arms and out again
Made a bad name for my game 'round town
Tore out my heart, shut it down
Nothing to do, nowhere to be
A simple little kind of free
Nothing to do, no one but me
And that's all I need
I'm perfectly lonely
I'm perfectly lonely
I'm perfectly lonely, yeah
'Cause I don't belong to anyone, nobody belongs to me
I see my friends around from time to time
When their ladies let 'em slip away
And when they ask me how I'm doin' with mine
This is always what I say
Nothing to do, nowhere to be
A simple little kind of free
Nothing to do, no one to be
Is it really hard to see why
I'm perfectly lonely
I'm perfectly lonely
I'm perfectly lonely, yeah
'Cause I don't belong to anyone, nobody belongs to me
And this is not to say there never comes a day
I'll take my chances and start again
And when I look behind on all my younger times
I'll have to thank the wrongs that led me to a love so strong
I'm perfectly lonely
I'm perfectly lonely
I'm perfectly lonely, yeah
'Cause I don't belong to anyone, and nobody belongs to me
That's the way, that's the way, that's the way that I want it
That's the way, that's the way, that's the way that I want it
That's the way, that's the way, that's the way that I want it
That's the way, that's the way, that's the way that I want it
[Just my li'l rant on the second day of the tour. Ah, good luck for the middle-schoolers :)]
Sunday Morning
Rasanya keadaan di tempat yang sekarang ada di sekitarku cukup horor. Sebuah bus tanpa suara, tanpa pergerakan manusia di dalamnya. Sekilas terdengar suara handy talky memanggil-manggil orang yang selamat di bus ini.
Orang-orang di dalamnya? Tak bergerak bagai mati.
Aku hanya bisa menunggu mereka bangun sebelum....
[Nulis beginian jam 3 pagi, wajarlah mereka masih tidur, dam!!]
2631-51
How fascinating....
Renang, TOEFL, UN, dan Ranjang Yang Berantakan
Hidup itu emang kayak sebungkus kacang-segala-rasa di harry potter. Terkadang bisa dapet rasa yang nikmat dan meleleh di mulut, terkadang juga bisa bikin kita tau bagaimana rasanya upil kalo ditelen. Gua sih nggak perlu harus susah-susah nyari kacang rasa upil untuk tau rasa upil... (go figure)
Anyway, udah cukup lama gua gak nulis di blog ini. Ah, kalo lu langsung bingung dan bilang "lah itu yang paling judulnya 'The Dark' apaaan??", maka mohon maaf seperlunya karena gua masih muda dan labil. daripada gua bikin puisi cinta alay pas lagi galau, mendingan bikin sesuatu yang gak dimengerti orang. Satu dari dua orang yang baca bilang gak ngerti. Korban adalah Stevano Valentino Sugianto. Gua heran kenapa dibelakang dua nama yang Itali Banget bisa disandingin nama yang indo banget. it must be google's april fool hoaxes....
The Dark
"Will... you save..... me?"
voices resonated in my ear. The voice was kind, calming, and full of hope, even if the voice looked as if the source is dying. I instantly knew it was the Pegasus's dying voice -or should i call 'Dying Message'- as the mental voice the Pegasus emanated slowly fell in volume with fading words.
"I am.... proud... of..... you, my.... hero, Grevin"
Eyes turn white and watery. Soul dried up and diminished. I knelt to the ground, howling in pain and sadness as light struck my eye, mind, and soul, shooing the Dark away. I could feel my strength sapped away by the light. Tsukigiri fell to the ground with firm, clattering voice. Then the rest is silence...
Next Target: Post-Exam Ujung Genteng!
Offline and Crumbling
Yup. with this now i'm officially offline.
i don't know if you're gonna care to wonder why the hell i said that i'm officially offline.
i don't know if you're gonna do something to help me get back online.
i don't know if you're even seeing this post.
i don't know.
maybe all of you reader have known, that i'm already at the end of high school. no more practical test to finish. all i need to face now are the national examination and the school examination. i already paid no attention to neither the rumor of the stopping of national examination or even the f*cking teachers in this school, messing with my report card's contents. No, i didn't even care anymore.
my school proud itself for the fact that they already applied the Quantum Learning teaching since some time ago. the main thing about quantum learning is that the students study by the way they like it. maybe you've heard about that. for your info, i was visual-auditory and a net geek. so i like to study while listening to some rhythm from my cellphone. it also serve as the portal for me to get to the net. now they telling me to stop bringing cellphone to school? HELL RIGHT! THANKS TO THAT I'M MENTALLY BRAIN-DEAD, PUNKS!
the worst thing to follow is losing my friends. i know, they were busy for their own damn business, but can't we at least meet together and talk for a while? it's like advancing twelfth grade by sacrificing my own damn property. we only get to talk with each other for about 3 minutes. 3 MINUTES! like talking to begobet!
ah, it's crumbling.
oh, it's crumbling.
what the fuck...
Fate/Zero
Menurut Pemburu Dada kenalan gua, hanya ada dua jenis blogger di dunia. Pertama adalah blogger yang suka update blog dan yang kedua adalah blogger yang jarang update blog. Menilai dari akal sehat, pernyataan ini emang tepat, especially karna gua sendiri ngerasain sekarang rasanya jadi blogger yang jarang update blog.
Saat ini keadaan internet di sekolah seperti kembali ke jaman Telkomnet Instan. Tidak, mungkin lebih buruk. Sangat busuk. Googling aja mungkin lebih susah dan makan ati daripada ngeberesin situs info sekolah yang naujubilah berantakan saat ini.
Ditambah keadaan mental yang memang lagi labil, further preventing me from updating my blog. Ya, Blogger seperti saya memang harus dimusnahkan dari muka bumi.
Untungnya inet dari hape masih sedikit waras, thanks to paket indosat, gua masih bisa apdet blog dari hape. Dan juga masih bisa baca novel yang judulnya gua tulis sebagai title postingan ini.
Gua adalah maniak Fate Series karya Nasu Kinoko. Anehnya malah ga tertarik sama karya lain semacam Kara no Kyoukai dkk sesama Typemoon. Gua cuma suka Fate. Dan salah satu seri Fate yang paling sukses adalah Fate/Stay Night. Berasal dari Visual Novel, rute ceritanya digubah menjadi anime berjudul Fate/Stay Night dengan rute Heaven's Feel dan movie Fate/Unlimited Blade Works dengan rute Unlimited Blade Works. Serial Fate bahkan mempunyai game PSP sendiri yang bernama Fate/Unlimited Code.
Fate/Stay Night mempunyai prequel yang bernama: Fate/Zero. Jika Fate/Stay Night menceritakan Heaven Feel ke-5 dengan tokoh utama Emiya Shirou dan Saber, maka Fate/Zero menceritakan Heaven Feel ke-4 dengan tokoh utama Emiya Kiritsugu dan Saber. Perlu diketahui bahwa Emiya Kiritsugu adalah ayah angkat Emiya Shirou.
Sudah ah penjelasan soal serial ini. Saya juga males spoiler terus. Lebih baik kalian kunjungi halaman ini buat baca novelnya. Atau jika kalian punya handphone bersistem android, silahkan unduh aplikasi Bakareader dan temukan F/Z di list Novel.
Urobuchi Gen, ur awesome!! :D
Trying
Udah berapa lama ini blog ga gua sentuh ya? Well, belakangan ini gua emang seakan-akan murtad dari nge-blog, templatenya pun belom gua edit logonya, masih pakek logo bawaan template... huehehe
Gua, pelajar SMA gendut ini, ngerasa kalo kehidupan udah nyaris kehilangan lika-liku nanjak-nurunnya. Wajar lah, kita sebagai pelajar tingkat akhir SMA, UN udah didepan mata. Ga dinyana SNMPTN pun udah ngebayang-bayang. Mungkin kalo dibayangin, UN dan SNMPTN itu udah kaya Faust dari DMC (Devil May Cry) 4 aja. Melayang-layang disekitar kita dengan jubah gas hitamnya, menusuk saat kita lengah, ga sempet spasi+K+arah.
Yang gua perhatiin, beberapa temen gua ngadepin 'Faust' itu malah berlaku kaya manusia normal. Takut, galau, dan akhirnya dibunuh.....
Randomers !!
-
2 bulan yang lalu
-
10 bulan yang lalu
-
3 tahun yang lalu
-
4 tahun yang lalu
-
5 tahun yang lalu
-
6 tahun yang lalu
-
7 tahun yang lalu
-
7 tahun yang lalu
-
8 tahun yang lalu
-
9 tahun yang lalu
-
9 tahun yang lalu
-
11 tahun yang lalu
-
12 tahun yang lalu
-
13 tahun yang lalu
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-