Hujan

Saat gua menulis post ini, di kawasan rumah sedang hujan. Gak begitu deras sih, lumayanlah bikin rumah banjir gegara bocor atepnya.. hehehe

Sekitar jam 14:20-an saat hujan baru mulai turun, gua membaca twit seorang follower yang jelas-jelas bilang dia ga suka turun hujan di waktu seperti ini. Obviously gua yang sedang nonton anime pun keganggu. Suara ga kedengeran gegara ketutupan derasnya hujan, dilanjut dengan mati lampu. Sebentar sih, tapi cukup buat memodarkan si janda. Dorongan membuka pintu dan membiarkan gua dihujani tetesan air yang terbawa angin semakin menarik.

Dan disinilah gua, dilaletin, basah kena tetesan air, duduk di depan pintu diatas kursi merah kesayangan gua, mendengarkan harmoni simfoni hujan dan Owl City. Entah kenapa gua pun kepikiran buat nulis. Yaa sekedar iseng saja, toh ini blog ku :)

Gua ga ngerti kenapa hujan banyak diasosiasikan dengan kejadian buruk/bad omen. Lihat saja di film-film barat. Monster pasti muncul menghantui para cast di waktu hujan deras. Betul gak, para movie maniac?

Anehnya, gua menyukai hujan hari ini. Terlepas dari kebiasaan gua yang nyungsep di kamar hingga siang setiap hari cuti begini, pemandangan kompleks perumahan yang basah terhujani sangat menarik perhatian. Tapi apakah yang membuatku semangat menulis?

Silahkan lihat ke atas, ke arah langit. Walaupun kontras banget sama genteng tetangga, tapi langit pasca-hujan terlihat sangat putih, menenangkan, dengan rasio putih:abu-abu yang pas di mataku. Sejenak aku memandang langit dan tanpa terasa mata ini ga bisa lepas dari memandang langit...

Bolehlah kalian menyebutku daydreamer. Tapi entah mengapa pikiranku sejenak terbawa ke berbagai penggalan memori bersama para sahabatku yang ada kaitannya dengan hujan. Yang entah kenapa dalam ingatanku, langitnya sama seperti sekarang, masshiroiro (putih bersih) :)

Published with Blogger-droid v1.7.4

POSTED BY kejar
POSTED IN
DISCUSSION 0 Comments

Leave a Reply

Diberdayakan oleh Blogger.