Bagaimana kalau........

satu hal yang perlu gua ketahui (lagi), kalo gua adalah orang yang cukup punya selera imajinasi yang agak-agak aneh. For example, entah kenapa gua suka ngebayangin kalo si hanif homo betulan, kalo si ficky menaruh rasa perhatian yang berlebihan sama daun mangga arumanis, and stuff.

Kenapa ngebahas homo dan daun mangga arumanis, gua juga ga tau.


BUT !! karena imajinasi yang agak-agak aneh itu, gua juga belajar untuk melihat segala sesuatu dari sudut pandang yang aneh pula. Gak ayal kata "gimana kalo...." pun menjadi senjata utama dalam pembicaraan sama temen-temen yang udah saling ngerti.


Suatu hari, gua pulang ke rumah naik ojek, dan setelah menembus Rimbunan Lebat Concrete Forest of Babakan, gua sampe di rumah. biasanya kalo ke sekolah, dengan tarif siswa/siswa/mahasiswa/mahasiswa/mahadewa/mahadewi , kita bisa keluar ongkos sekitar 2000 perak.

untuk ukuran kantong siswa yang belom bisa cari duit sendiri, tentu itu sedikit. bagaimana kalo 3000 ato 3500 perak ? Acidus berbicara.

nah, padahal udah ditagih 3000 perak, tapi tetep wae gua bayar 2000. Dengan manuver zig-zag, gua sampe depan pintu rumah.

tiba-tiba gua mikir.... "gimana kalo tiba-tiba gua ditimpuk bata dari belakang sama tukang ojek yang ga terima?"

gara-gara itu, sekarang gua mengembangkan kebiasaan Nunduk Dikit Di Depan Pintu Rumah Abis Bayar Ojek 2000 Perak (disingkat NDDDPRAO2000P).

dan sodara-sodara, itu sudah sering terjadi! saya ulangi, SUDAH SERING TERJADI. tiap kali gua buka pintu rumah, gua pasti nunduk. well, people may think that i am crazy, but you should know that i have a particular reason to do that.


Lelaki dari Mars, punya "Passion" yang bervariatif dan mikir pake Logika. Sedangkan Wanita dari Venus, punya "Passion" yang ..................... (cewek isi) dan mikir pake emosi. Tapi sebuah kesamaan yang pasti ada, bahwa deep down inside their completely personal brain, pasti ada 1 aspek ; apakah itu imajinasi, pola pikir, selera, dll... ; dimana 1 aspek tersebut mampu membuahkan simbiosis mutualisme antara mereka dan orang-orang disekitarnya.

well, in my case, this weird imaginative side of me cause me a great effort and plenty of time for anybody near me to make a mutuality sync.


Respect everyone's imagination, cause it's special.

POSTED BY kejar
POSTED IN ,
DISCUSSION 0 Comments

Leave a Reply

Diberdayakan oleh Blogger.